Strategi Nasional Indonesia

Forum Diskusi Strategi Nasional Indonesia

Strategi menghadapi makin meningkatnya Harga BBM: Produksi Biofuel Rakyat dan Penggunaan Energi Alternatif

Posted by sroestam pada 30 Mei 2008

Kami sangat prihatin melihat perkembangan dan dampak kenaikan harga BBM D.N. yang mengikuti terus meningkatnya Harga BBM L.N., yang saat ini sudah mencapai US$135/barrel, dan diramalkan akan menuju ke US$200/barrel pada akhir tahun 2008 ini.

Kami sangat khawatir melihat langkah-langkah sesaat yang dilakukan oleh Pemerintah yang bersifat sangat jangka pendek, ibarat memadamlan kebakaran yang sedang berlangsung, dan bukan langkah-langkah untuk mengatasi meningkatnya harga BBM di LN yang diikuti oleh naiknya Harga BBM D.N. secara jangka panjang dan permanen.

Kita perlu melihat keberhasilan Argentina saat terjadi Krisis Minyak tahun 1970-an, dimana Pemerintah dan Bangsa Argentina telah melakukan langkah yang tepat jangka panjang, yaitu mengalihkan sumber Bahan Bakar dari Biofuel yang berlimpah dinegeri itu. Saat ini Argentina bisa berlenggang kangkungmenghadapi kenaikan BBM Dunia, sebab negeri ini tidak perlu mengimpor BBM dari LN, walaupun harganya naik setinggi langit, tidak akan mempengaruhi mereka. Kuncinya, energi BBM dan alternatif Biofuel dapat dipenuhi dari sumber di dalam negeri, dan kalau berlebih dapat di-ekspor untuk makin meningkatkan Devisa Nasional.

Yang terjadi saat ini di Indonesia justru penanggulangan jangka pendek terhadap Krisis Mahalnya BBM di LN, diikuti berbagai demo menentang kenaikan harga BBM DN, dan perdebatan sengit dampaknya, apakah akan meningkatkan jumlah rakyat miskin atau malah mengurangi jumlah rakyat miskin dengan bantuan BLT.

Para Pemimpin negeri ini menjadi makin bingung dan tidak fokus untuk mencari solusi yang tepat jangak panjang untuk menyelamatkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam beberapa tahun mendatang, apakah kita semua masih bisa selamat atau survive. Yang kita hadapai saat ini adalah persoalan hidup-mati Bangsa Indonesia. Untuk itu kita memerlukan sebuah pemikiran jernih untuk menghasilkan solusi yang strategis menghadapai Krisis makin meningkatnya harga BBM di  LN (dan juga di Indonesia).

Solusi yang akan kami sampaikan adalah merupakan solusi jangka pendek dan jangka panjang yang dapat menghentikan kenaikan harga BBM di D.N., walaupun harga BBM di L.N. masih akan terus meningkat, yaitu sbb:

  1. Meningkatkan jumlah pengendara sepeda untuk menuju ke Kantor, Sekolah, Universitas, belanja maupun untuk rekreasi. Untuk itu Pemerintah harus segera membangun sarana jalan sepeda, untuk melindungi dan memberikan kenyamanan bersepeda di berbagai kota.
  2. Kurangi penggunaan kendaraan ber-cc besar, gunakanlah kendaraan ber-cc kecil dan sepeda motor, demi menghemat penggunaan BBM secara nasional.
  3. Bagi masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari kantor atau tujuan mereka lainnya, direkomendasikan untuk menggunakan sarana angkutan umum. Pemerintah/Pemda diminta untuk menambah ketersediaannya.
  4. Bagi para Eksekutif dan Staff White Collar, disarankan untuk melakukan budaya kerja baru Teleworking, kerja dari rumah atau lokasi Warnet dan Hot Spots WiFi yang terdekat, untuk menghemat BBM dan sekaligus mengurangi kemacetan lalulintas kota.
  5. Masyarakat dihimbau untuk menggunakan makin banyak Energi Alternatif untuk kebutuhan listrik, memasak, dll, yaitu menggunakan Energi Gas Alam (LNG), Batubara, Energi Surya, Angin, Air Terjun, Ombak Laut, Panas Bumi, dan Biofuel dari Tanaman Jarak, Enau, Tebu, Kelapa Sawit, Gas dari Kotoran Sapi, bahan bakar dari Briket Arang limbah kota, Serbuk Gergaji, Kayu, dahan dan ranting-ranting.
  6. Untuk menambah penghasilan masyarakat dan rakyat pada umumnya, maka ditiap rumah agar memproduksi berbagai jenis biofuel untuk kebutuhan sendiri tiap hari, dan kelebihannya dapat dijual untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Bila ke-enam langkah tersebut dapat dikoordinasikan serta dilaksanakan secara bersama, serentak dan konsisten oleh Pemerintah dan para Pemimpin Bangsa ini, maka kami percaya bahwa krisis energi yang berdampak juga pada krisis pangan di Indonesia akan dapat berlalu dalam waktu yang tidak terlalu lama, sebelum semuanya menjadi terlambat.

Semoga pemikiran ini dapat diterima oleh Pemerintah dan para Pemimpin Bangsa Indonesia, demi menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan akibat meningkatnya Harga BBM di LN dan di DN.

Melalui kebersamaan, ketekunan dan keuletan berusaha, Insya Allah bangsa Indonesia dapat keluar dari Krisi BBM dan Krisis Pangan saat ini.

Satu Tanggapan to “Strategi menghadapi makin meningkatnya Harga BBM: Produksi Biofuel Rakyat dan Penggunaan Energi Alternatif”

  1. onywa said

    Pernah liat exhaust di beberapa pabrik? yang biasanya terdapat di atap pabrik untuk sirkulasi udara di dalam pabrik. Bentuknya seperti kubah, berputar tanpa tenaga listrik. Dengan memanfaatkan angin yang ada diatas dimana arus anginnya lebih kencang, sirkulasi udara akan berjalan dengan baik.
    Suatu konsep bisa diterapkan untuk energi tenaga angin, terutama BTS-BTS operator telekomunikasi yang tersebar di seluruh Nusantara. Dengan ketinggian tower 60 – 90 meter, dan dengan menggunakan exhaust tersebut di pasang di ujung tower untuk pengganti kipas tenaga angin. Mampukah digunakan untuk mensupplay tenaga di BTS tersebut setiap hari, dan menjadikan tenaga listrik dari PLN sebagai cadangan jika kondisi angin tidak mampu untuk memberikan tenaga ke BTS tersebut. Bentuk pengganti Kipas tersebut saya yakin bisa lebih cantik dan efisien tempat dalam penggunaannya, disamping itu cost power supply operator telekomunikasi dapat dikurangi.

Tinggalkan Balasan ke onywa Batalkan balasan